Orang cakap, rezeki jangan ditolak, musuh jangan dicari. Tapi, nak kena tengok jugak 'rezeki' itu sumbernya dari mana. Dari sumber yang baik ke, atau sebaliknya. Bukan apa, orang cakap rezeki yang kita perolehi tu nanti akan menjadi darah daging. Kalau rezekinya dari sumber tak baik? Nauzubillah.
Sebenarnya, ada beberapa 'magnet' rezeki yang boleh menjadi pemangkin kepada penyebab Allah memberikan kita rezeki kepada kita. Nak tau tak? Jom baca ni.
Iman dan amal soleh.
“Barangsiapa yang mengerjakan amal soleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguh-nya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS: An-Nahl: 97).
Kalimah "maka sesungguh-nya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik" bermaksud rezeki yang berlimpah, atau ditinggikan darjat.
Doa.
Setelah beriman dan beramal soleh, Allah menyuruh kita untuk berdoa kepadaNya. Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. (Ghafir:60).
Bersyukur.
Setelah berdoa, jangan lupa untuk mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan kepada kita. Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Ibrahim:7).
Solat, baca Al-Quran dan bersedekah.
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan solat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi Pencipta. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri." (Fatir:29-30).
Perbanyakkanlah istighfar.
Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (Nuh: 10-12).
Mungkin rezeki kita berat kerana dosa-dosa kita menjadi hijab antara kita dengan Allah. Maka dari itu perbanyakkanlah istighfar.
Silaturahim.
"Barang siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan di akhirkan usiannya (diperpanjang umurnya) maka hendaknya ia menyambungkan tali silaturahim..." (HR. Bukhari dari Anas bin Malik).
Berhijrah.
"Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak..." (An-Nisa:100).
Solat Dhuha.
Allah SWT berfirman: "Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat solar di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang...” (HR. Ahmad (5/286), Abu Daud no. 1289, At Tirmidzi no. 475, Ad Darimi no. 1451 . Syaikh Al Albani dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahawa hadis ini sahih).
Sesungguhnya semua rezeki yang kita perolehi adalah hanya dari Allah, semoga kita akan lebih beriman kepadaNya. Aamiin.
Sumber Facebook Idolaku Nabi Muhammad SAW.
terlalu banyak nikmat yang diberi-Nya :)
ReplyDeleteBetul tu... sbb itulah kita disuruh mensyukuri dan mentaati perintahNya
DeleteMoga kita istiqamah dalam kebaikan untuk meraih keberkatan dalam rezeki..
ReplyDeleteInshaAllah...
DeleteNice sharing :D
ReplyDeleteNew Update: How My Senior Year?
Sharing is caring..
DeleteSemoga kita dilumayankan rezeki.
ReplyDeleteIn syaa Allah.
Amin.. inshaAllah...
Delete